Tersenyum Karena Berbagi

Meta pikiran kita terkadang sulit menangkap satu dari sekian banyak kearifan dari sesuatu yang kita berikan kepada orang lain. Karenanya, mencari adalah mencari untuk berbagi, sampai kita dapat terus tersenyum.

18 September 2006

Tersenyum Karena Berbagi

Saya sebagai penanggungjawab pelaksanaan bazaar di Pusat Studi Al-Quran yang bekerjasama dengan Yayasan Imdad Mustad'afin (YASMIN), sangat bahagia ketika menyaksikan kerubunan orang. Mereka adalah warga sekitar kantor yang berduyun-duyun datang untuk belanja barang bekas yang kami jajakan.

Harga barang-barang itu sangat bagus (murah) untuk ukuran kocek warga sekitar. Barangnya pun bukan bekas dipakai semua. Tapi sebagian besar adalah barang baru yang tidak terjual di tanah abang. Di samping sumbangan beberapa jamaah kepada PSQ beberapa waktu lalu.

Raut muka yang saya saksikan mengingatkan pada senyum kaum dhuafa yang akan kami berdayakan. Saya tahu hasil penjualan ini akan disalurkan kepada program yang digagas oleh YASMIN. Mereka yang disumbang adalah golongan yang secara ekonomi, sosial, dan budaya kurang berdaya berhadapan dengan realitas ketidakadilan.

Karenanya, senyuman mereka lebih dari cukup membuat saya bersyukur. Masih dapat berbagi meski hanya bicara pada kaum berpunya untuk terus berderma, kerana "kami siap menyalurkan donasi anda".

Moga kita mendapat hidayah dan mauidzah dari yang Kuasa. Amiiin

0 Comments:

Post a Comment

<< Home